- Beranda
- Indexs Berita Dinas
- SOSIALISASI DAN PEMBELAJARAN KELAS SEKOLAH PANTAI INDONESIA DI SMKN 1 TEBING TINGGI

28 Agustus 2019 - 09:55:36 WIB
(Tebing Tinggi, Meranti 27 agustus 2019) Program Sekolah pantai indonesia merupakan program yang digagas oleh kementerian melalui direktorat pendayagunaan pesisir dan laut, subdit mitigasi bencana dan perubahan iklim. Pada tahun 2019 ada 9 Sekolah di Indonesia yang ditunjuk untuk melaksanakan program ini. Diantaranya 2 sekolah berada di Provinsi Riau yaitu SMKN 1 Tebing Tinggi dan SMAN 2 Bengkalis. Sekolah yang dipilih dan ditunjuk adalah sekolah yang berada pada daerah yang rentan terhadap bencana dan perubahan iklim. Program ini dilakukan untuk menumbuhkan wawasan tentang pesisir dan laut. Sehingga para pelajar bisa peduli terhadap laut di Indonesia.
Selasa 27 agustus 2019 dilaksanakan sosialisasi dan
pembelajaran kelas Sekolah Pantai Indonesia di SMKN 1 Tebing tinggi. Dalam
acara ini dihadiri dan dibuka oleh Kasi Adaptasi Perubahan Iklim subdit
Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim Direktorat pendayagunaan Psisir dan Pulau-
Pulau Kecil Fegi Nurhabni, ST, MT, MSc menyampaikan bahwa Meranti dipilih
karena Abrasi di kabupaten ini sangat parah dan perlu kepedulian terhadap
kondisi ini. Menurut Fegi Sekolah Pantai Indonesia (SPI) merupakan implementasi
dari Gerakan Cinta Laut dari KKP sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga
kelestarian laut, pesisir dan pulau-pulau kecil di Indonesia. Kagiatan SPI menerapkan
Prinsip dari oleh dan untuk siswa melalui konsep 4A : Amati, Analisa, ajarkan
dan aksi. Melalui pembelajaran ini para siswa diharapkan mampu melakukan
pengamatan dan analisa terhadap lingkungan pesisir disekitarnya, dan saling
berbagi melalui interaksi saling saling ajarkan. Para siswa diharapkan dapat
memahami akan lingkungan serta melakukan tindakan nyata melalui aksi bersama.
Hadir dalam acara ini, Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Meranti, Sekretaris Bapeda Kabupaten Meranti, Kasi Konservasi dan Rehabilitasi Ekosistem DKP Provinsi Riau, cabang dinas pendidikan provinsi riau, Kepala SMKN 1 Tebing Tinggi, Camat Tebing Tinggi, Lurah dan Camat Tasik Putri Puyu, narasumber dari BLH.
Kepala Dinas Kelautan Provinsi Riau dalam pesan singkatnya menyampaikan bahwa dinas kelautan dan perikanan provinsi riau sangat menyambut baik program ini. Dengan adanya program ini bisa mengajak para pelajar cinta akan laut. Pelajar akan peduli pada lingkungan pesisir dan menjaga kelestarian lingkungan pesisir dan laut. Harapannya generasi muda merupakan generasi yang cinta kan lautnya. Para pelajar diharapkan mampu mengajak masyarakat pesisir peduli akan daerahnya. Apalagi kabupeten meranti ini tingkat abrasinya paling tinggi terutama dipulau terluar Indonesia.
Setelah mendengarkan paparan narasumber para siswa dari SMKN 1 Tebing Tinggi
akan focus pada Mangrove dan sampah. Mereka berharap nantinya kabupaten meranti
akan menjadi kota bersih dari sampah dan semakin hijau.