- Beranda
- Indexs Berita Dinas
- BUDIDAYA PENGGEMUKAN KEPITING SOKA DALAM KERANJANG SISTEM BATREI

24 November 2017 - 14:32:44 WIB
PENDAHULUAN
Kepiting soka adalah jenis kepiting
bakau yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat, bahasa ilmiah menyebutkan Scylla
serrata atau Scylla paramosain akan
tetapi kepiting soka dipanen pada saat kepiting
baru saja ganti kulit atau moulting. Pada kondisi cangkang
kepiting masih sangat lembut atau masih
lunak, maka dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan soft shel crab,
diamana lidah orang jawa khususnya Desa
Mojo Pemalang meyebutnya dengan Soka dari pada menyebut soft shel crab, maka
jadilah kepiting soka (kepiting cangkang
lunak)
Sejarah kepiting soka: Di desa Mojo kec. Ulujami Kab. Pemalang Prov. Jawa tengah budidaya kepiting soka dimulai sejak tahun 2006 akan tetapi para petani tambak di desa Mojo sudah berbudidaya kepiting penggemukan sejak tahun 2000. Bermulah dari adanya program penghijauan hutan mangrove yang dilaksanakan oleh sebuah LSM dari Negara Jepang, yaitu OISCA yang berkunjung ke Desa Mojo untuk meninjau kegiatan penghijauan mangrove. Mereka tertarik untuk mengajak petani di mojo untuk dapat memproduksi kepiting soka karena melihat bahwa petani tambak di desa Mojo banyak yang berbudidaya kepiting penggemukan sistem karamba tapi pada awal nya adalah budidaya kepiting penggemukan menggunakan sistim karamba bambu.
Budidaya kepiting soka di Mojo ini merupakan generasi ke empat dari sarana yang di pakai untuk budidaya awalnya kita memakai karambah bambu, seperti kepiting pengemukan hanya bedanya karamba di sekat-sekat seperti kandang jangkrik. Namun, karena terlalau banyak menggunakan paku besi yang gampang karatan, sehingga kami berpikiir agar mengunankan tempat yang tidak mengunakan paku, maka di pililah keranjang plastik bekas kemasan buah kelengkeng di sekat menjadi empat kotak atau di isi 4 ekor kepiting. Sekat menggunakan lempeng kayu yang merupakan generasi kedua, tetapi kelemahan menggunakan keranjang buah kelengkeng 4 ekor kepiting tidak dapat ganti kulit /moulting secara bersamaan, sehingga apabila 1 (satu) ekor kepiting yang moulting dipanen , sedangkan 3 (tiga) ekor lagi ikut terganggu karena keranjang harus di angkat.
Kemudian kita harus menggunakan tempat yg benar-benar kuat, sehingga kepiting tidak bisa lepas dari basket/ kotak. Dengan Keranjang Kepiting inilah sampai sekarang para petani melakukan budidaya.
SEGMETASI USAHA BUDIDAYA
KEPITING
Adapun segmentasi usaha kepiting:
1. Pembenihan,
2. Pendederan,
3. Pembesaran,
4. Penggemukan,
5. Pemasaran.
TEHNIK BUDIDAYA
Seiring perkembangan tehnologi ada
sistem di protol/ dipotong capit dan
kaki jalan, hanya di sisakan kaki renang bertujuan agar kepiting lebih cepat
ganti kulit /moulting hanya berkisar 19 - 23 hari kepiting dapat dipanen; tapi
hanya yang diprotol kepiting yang kurus, sedang kepiting yang sudah gemuk tidak diprotol melainkan di tebar utuh tapi
biasanya waktunya lebih lama bisa sampai 2 bulan kepiting baru bisa moulting.
KERANJANG KEPITING SOKA
Kepiting Soka adalah kepiting yang
memiliki cangkang lunak. Saat ini kepiting soka merupakan salah satu menu
restoran yang sangat populer karena kemudahan cara mengkonsumsinya, sehingga
permintaan atas kepiting soka ini semakin hari semakin meningkat. Budidaya kepiting soka semakin hari
semakin banyak dilakukan akibat permintaan pasar yang semakin meningkat. Dilihat
dari harga Jual Kepiting Soka memiliki nilai ekonomis yang tinggi, berkali-kali
lipat dari harga kepiting bakau biasa. Oleh sebab itu, maka perlu menyiapkan
keranjang (Crab Basket Soka) yang khusus untuk melakukan pembudidayaan kepiting
soka tersebut. PT. Langkah Mulia Persada sebagai
salah satu produsen produk plastik memperkenalkan salah satu line produk kami,
yaitu keranjang kepiting. Keranjang kepiting ini dibuat memang khusus dibuat
untuk pembudidayaan kepiting soka, dengan menggunakan bahan PP (Polypropylene)
kualitas dari produk keranjang kepiting kami dapat dipertanggung jawabkan.
Spesifikasi:
a. Ukuran atas : 260 x 207 x 44mm
b. Ukuran bawah : 260 x 207 x 105 mm
TEMPAT BUDIDAYA
KEPITIPING SOKA
Tambak adalah tempat yang ideal untuk
kita melakukan budidaya. Tambak yang baik adalah:
1) Kondisi tanggul/ pematang tambak
dalam keadaan baik tidak terdapat kebocoran
2)Suplay air payau mudah artinya pasang surut air laut sampai ketambak yang
akan kita gunakan sebagai tempat untuk melakukan budidaya soka.
3)Kemudian terdapat saluran buang dan
saluran masuk air pasang /air payau
4)Kedalaman air tambak dapat mencapai antara 60 - 80 cm
5)Di haruskan terdapat vegetasi tanaman mangrove minimal di
sekeliling tanggul tambak akan tetapi
lebih baik apabila terdapat hamparan tanaman mangrove yang memungkinkan air pasang
sebelum masuk ke tambak sudah
melalui hamparan tanaman mangrove
tersebut atau pada silvo fishery
disebutnya sistim komplongan
SIRKULASI AIR
Air merupakan faktor penting dalam kita melakukan budidaya kepiting
khususnya kepiting soka, disamping kita bisa menjaga kedalaman air berkisar antara 60 -80 cm bertujuan untuk menjaga suhu
air agar tetap setabil. Kemudian lakukan pergantian air setiap kualitas air di
tambak tidak baik, indikator kualitas air tidak baik dapat diketahui dari warna
air tidak jernih, sehingga pada saat melakukan control panen jadi susah. Apabila air keruh, sehingga kepiting
di kotak basket tidak jelas kelihatan atau ciri yang paling menonjol adalah
biasanya pada saat kita mengecek ada banyak yang moulting, atau tidak itu
kepiting banyak yang mati artinya hanya lebih banyak mortalitas dari pada produksi.
PERSIAPAN LOKASI
BUDIDAYA
Pada dasarnya persiapan atau
pengolahan lokasi tambak yang akan kita guanakan untuk budidaya kepiting soka
itu hampir sama seperti mengelolah tambak yang akan di gunakan untuk budidaya
udang windu langka pertama.Perbaiki pematang atau tanggul tambak agar
benar-benar kuat dan pastikan tidak ada kebocoran di pematang tambak. Lakukan pengeringan air yang ada
didalam tambak agar dasar pelataran tambak tambak dapat kering lebih baik
apabila dasar tambak di cangkul atau di bajak. Lakukan penebaran pupuk untuk
dasar tambak dengan menggunakan pupuk kompos. Olah caren dengan melakukan keduk
teplok bertujuan agar caren lebih dalam sehingga memungkinkan air yang
menggenang di pelataran dasar tambak dapat mengalir turun ke caren, sehingga
pelataran dasar tambak cepat kering,
Pengurasan lumpur bertujuan memungkinkan lumpur yang lama mengedap dan banyak mengandung residu dapat terangkat kemudian tanggul/pematang menjadi besar dan kokoh. Pasang saluran air untuk membuang air dengan paralon PVC diameter 8 sebanyak 2 batang jangan lupa pasang saringan. Setelah langkah - langkah diatas sudah dilakukan pengisian air lebih baik air dengan air tendon kemudian buat kontruksi jembatan berfungsi untuk pemberian pakan dan control panen Buat rakit agar keranjang/basket dapat terapung tidak berceceran di tambak.
PADAT TEBAR, PAKAN
Padat tebar kepiting setiap keranjang
1 ekor dengan kadar pemberian pakan 3 - 5 %/ berat badan setiap hari.
REFERENSI
Alamsyah, D., Eva Ismail dkk. 2016. Budidaya Kepiting Bakau dengan Menggunakan Keranjang Plastik. Leaf Let. Uji Coba Budidaya Kepiting Bakau di Desa limau Kapas-Panipahan Rohil. Set Bakorluh Provinsi Riau-Jln. Pepaya No. 63 Pekanbaru.
Budidaya Kepiting Soka
http://www.lmp
securityseal.co.id/index.php?mod=content&task=view&cid=20
Keranjang Kepiting Soka/ Crab Basket
Soka
http://www.lmp-securityseal.co.id/index.php?mod=content&task=view&cid=18
Keranjang Kepiting Soka (Crab-Basket)
http://langkahmuliapersada.indonetwork.co.id/product/keranjang-kepiting-soka-crab- basket-4487566
Oleh : Ir.
Darman Alamsyah, MMA