- Beranda
- Indexs Berita Dinas
- Menteri Susi Akan Tenggelamkan 90 Kapal Asing pada Oktober 2017

13 September 2017 - 08:35:26 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan akan konsisten memberantas pencurian ikan/illegal fisihing di perairan Indonesia. Kapal-kapal asing yang telah memiliki ketetapan hukum akan segera ditenggelamkan. Ada 90 kapal yang akan ditenggelamkan lagi tahun ini, mungkin Oktober nanti katanya setelah membawakan kuliah umum berjudul Illegal Fishing dan Respons Indonesia di Universitas Indonesia, Depok, Selasa, 12 September 2017.
Menurut Susi, semua kapal tersebut berbendara luar negeri. Selain itu, cukup sulit menentukan asal negara kapal pelaku illegal fishing itu. Ada kapal Vietnam berbendera Malaysia, ada kapal Thailand benderanya negara Afrika, ujarnya. Susi menuturkan kapal asing yang ditangkap karena melakukan pencurian di perairan Indonesia itu memiliki kapasitas yang berbeda. Macam-macam, ya. Ada bobotnya 70 GT, 120 GT, dan 200 GT ucapnya.
Kapasitas penangkapan ikan curian, menurut Susi, tergantung asal negara kapal. Kapal Vietnam kapasitasnya paling sedikit, sementara kapal Thailand jauh lebih banyak. Kapasitas kapal yang paling besar berasal dari Tiongkok. Alat tangkap juga menentukan. Kalau pakai trawl, bisa 30 ton sampai 70 ton, malah bisa sampai 100 ton sekali menjaring tuturnya. Susi mengatakan sebagian kapal tertangkap melalui informasi Global Fishing Watch ketika beroperasi di wilayah Biak. Ketika disergap, kapal-kapal tersebut sudah masuk ke WPP sejauh 80 mil.
Sejak 2014 hingga
sekarang, tercatat 317 kapal ilegal yang melakukan illegal fishing
telah ditenggelamkan setelah inkrah. Beberapa negara selain oknum di Indonesia
yang kerap nakal masuk ke perairan Indonesia tanpa izin adalah Vietnam (144
kapal), Filipina (76 kapal), Malaysia (50 kapal), Thailand (21 kapal), Papua
Nugini (2 kapal), Cina (1 kapal), serta Belize (1 kapal). * * *