FOTO KEPALA DINAS

Yurnalis, S.Sos, M.Si
NIP. 197104172002121006

STATISTIK PENGUNJUNG
  • Browser : Mozilla 5.0
  • OS : Unknown Platform
PEMBERANTASAN
Ditulis oleh : Admin Tangkap - Bidang : Sekretariat / Sekretaris (Hj. Fajriyani, SE, M.Si)

13 Juni 2017 - 09:20:47 WIB

Menteri Susi menyerukan kepada dunia untuk memerangi aksi illegal fishing atau pencurian ikan. Pernyataan itu ia sampaikan di sela-sela Konferensi Laut yang di Gelar di Markas PBB, New York, Amerika Serikat (AS). Dalam wawancara khusus dengan VOA, Menteri Susi mengungkapkan bahwa pencurian ikan dilakukan oleh organisasi trans-nasional termasuk kru kapalnya berasal dari berbagai negara.

"Mereka juga bermain dengan bendera negara, ganti-ganti bendera. Satu kapal punya berbeda 25-30 bendera. Menteri Susi mengusulkan agar PBB menetapkan pencurian ikan sebagai kejahatan internasional. Indonesia, tutur Susi, memiliki banyak bukti bahwa pencurian ikan kerap dibarengi dengan penyelundupan produk illegal lainnya mulai misalnya narkoba dan senjata. Presiden Bidang Majelis Umum PBB Peter Thomson menyambut baik usulan dari Pemerintah Indonesia melalui Menteri Susi. "IUU Fishing menang kejahatan trans-nasional. Kami berusaha keras melalui konferensi ini," kata dia.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengklaim kebijakannya mengenai pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal ( Illegal Fishing) dapat dukungan dari beberapa negara luar. Bahkan, beberapa negara luar akan menyontek kebijakan Menteri Susi tersebut.

Menteri Susi ini mengatakan, beberapa negara tersebut juga mendukung Illegal Fishing menjadi kejahatan organisasi transnasional. Beberapa negara, kurang lebih 10 (negara) dukung kita. Jadi harapan banyak. Kalau masuk dalam kategori kejahatan teroganisir ini bisa membantu negara kecil lainnya mengatasi permasalahan Illegal Fishing," ujarnya

Menteri Susi mengungkapkan, salah satu negara yang mendukung kebijakannya yakni, Maroko. Menurut dia, Maroko mempunyai permasalahan yang sama yakni, Illegal Fishing. Selain itu, Canada juga berkomitmen untuk mendukung kebijakan illegal fishing. Tidak hanya itu, bahkan negara yang tidak mempunyai pantai seperti Slovakia mendukung kebijakan Susi menjadi kejahatan organisasi transnasional.

JAJAK PENDAPAT
Bagaimana menurut anda tentang website tampilan ini??
Sangat Bagus
Bagus
Cukup
Jelek
Sangat Jelek

HASIL POLLING
AGENDA KEPALA DINAS