- Beranda
- Indexs Berita Dinas
- Gubernur Riau Didampingi Kadis KP Riau Memberikan Bantuan Tangkap Ikan Kepada Nelayan
26 Oktober 2022 - 08:09:51 WIB
PEKANBARU - Nelayan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tersenyum sumringah, Selasa (25/10/2022). Gubernur Riau H Syamsuar dengan didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau Ir. H. Herman, M.Si menyerahkan bantuan alat penangkap ikan jaring insang (gill net) kepada para nelayan.
Kali ini, Gubernur Riau dan
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau menyerahkan sebanyak 776 unit
gill net untuk tujuh kelompok nelayan (KN) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Ketua Kelompok KUB Nelayan Bersatu Rusli G
mengatakan, jika pihaknya sangat berterima kasih kepada Gubernur Riau H
Syamsuar beserta kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau Ir.
H. Herman, M.Si atas bantuan yang
diberikan. Menurutnya, bantuan alat tangkap ikan ini sangat bermanfaat bagi
nelayan dalam mencari nafkah.
"Kami bersyukur dan berterima kasih kepada
Pak Gubernur dan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau yang
telah memberikan bantuan ini," ujar Rusli.
Hal senada juga diungkapkan oleh Darwin, selaku
Ketua Kelompok Nelayan (KN) Maju Bersama, yang mengapresiasi kepedulian Gubri H
Syamsuar dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau Ir. H. Herman,
M.Si terhadap nelayan. Pihaknya berjanji akan memanfaatkan alat bantu ini
sebaik-baiknya.
Penyerahan alat bantu ikan
ini juga disaksikan oleh Bupati Rohil H Afrizal Sintong, Wakil Bupati (Wabup)
Rohil H Sulaiman. Selain itu, juga dihadiri pejabat stake holder terkait di
lingkungan Pemkab Rohil.
"Kami mengharapkan manfaatkanlah alat ini
dengan baik, agar hasil tangkapannya lebih banyak lagi. Sehingga tentunya nanti
dapat meningkat perekonomian para nelayan,"kata Gubri Syamsuar disela
penyerahan bantuan alat bantu tangkap ikan di Rohil. Bantuan gill net yang diberikan untuk nelayan itu
sebanyak 776 unit. Bantuan ini diberikan untuk tujuh kelompok Nelayan yang ada
di Rohil.
Adapun ketujuh kelompok nelayan itu lanjut Herman
diantaranya, Koperasi Usaha Bersama (KUB) Bintang Laut sebanyak 100 unit,
Kelompok Nelayan Pesisir sebanyak 100 unit.
Lalu, KUB Nelayan Bersatu sebanyak 100 unit,
Kelompok Nelayan Bangkit Bersama 143 unit. Selanjutnya, untuk Kelompok Nelayan
Maju Bersama sebanyak 95 unit, Kelompok Nelayan Samudra Harapan sebanyak 95 dan
Kelompok Nelayan Ujung Bangsa sebanyak 143 unit.